Menderita alergi? Tidur nyenyak bisa jadi mimpi buruk! Tapi tenang, memilih ranjang yang tepat bisa jadi solusi! Ranjang yang cocok untuk orang yang mudah alergi bukan hanya tentang kenyamanan, tapi juga tentang kesehatan. Dengan memilih bahan yang ramah alergi dan menjaga kebersihan secara rutin, Anda bisa tidur dengan tenang dan bebas alergi.
Bayangkan bangun di pagi hari dengan tubuh segar dan tanpa hidung tersumbat atau mata gatal. Ini semua bisa terwujud dengan memilih ranjang yang tepat! Artikel ini akan membahas jenis ranjang, bahan kasur, sprei, dan selimut yang ideal untuk orang yang mudah alergi, serta tips menjaga kebersihan ranjang agar tetap bebas alergen.
Mari kita selami dunia ranjang yang sehat dan nyaman!
Jenis Ranjang yang Cocok
Bagi penderita alergi, memilih ranjang yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kualitas tidur. Ranjang yang ideal harus terbuat dari bahan yang ramah alergi dan memiliki fitur yang membantu mengurangi paparan alergen. Berikut beberapa jenis ranjang yang cocok untuk orang yang mudah alergi:
Ranjang Kayu Solid
Ranjang kayu solid merupakan pilihan yang baik karena kayu merupakan bahan alami yang tidak mudah menyerap debu dan tungau. Kayu solid juga lebih tahan lama dan mudah dibersihkan dibandingkan dengan bahan lain seperti kain atau plastik. Carilah kayu yang telah dilapisi dengan cat atau pernis yang tidak beracun, karena beberapa jenis cat dapat memicu alergi.
Pastikan juga kayu tersebut telah dikeringkan dengan baik untuk mencegah tumbuhnya jamur dan tungau.
Ranjang Berbahan Kain Hypoallergenic
Ranjang berbahan kain hypoallergenic dibuat dengan bahan yang tidak mudah memicu alergi, seperti katun organik, linen, atau serat bambu. Kain hypoallergenic biasanya memiliki tekstur yang halus dan lembut, sehingga tidak akan mengiritasi kulit. Pastikan kain tersebut telah dicuci dengan detergen yang lembut dan hypoallergenic untuk menghilangkan sisa-sisa bahan kimia yang dapat memicu alergi.
Ranjang dengan Alas Tidur yang Mudah Dibersihkan
Alas tidur yang mudah dibersihkan sangat penting untuk mengurangi paparan alergen. Pilihlah alas tidur yang terbuat dari bahan yang tahan terhadap tungau dan jamur, seperti katun, linen, atau microfiber. Pastikan alas tidur tersebut dapat dicuci dengan mesin cuci dan pengering untuk memudahkan pembersihan.
Memilih ranjang yang tepat untuk orang yang mudah alergi memang penting. Selain bahan kasur, material tempat tidur juga perlu diperhatikan. Misalnya, Anda dapat memilih gypsum board untuk langit-langit ruang tamu. Cara memasang gypsum board untuk langit-langit ruang tamu yang tepat dapat memberikan tampilan minimalis dan mudah dibersihkan, sehingga meminimalisir debu yang dapat memicu alergi.
Hal ini juga penting untuk memastikan kualitas udara di dalam ruangan tetap terjaga dan nyaman bagi orang yang mudah alergi.
Tabel Perbandingan Jenis Ranjang
Jenis Ranjang | Bahan | Fitur | Harga |
---|---|---|---|
Ranjang Kayu Solid | Kayu solid | Tahan lama, mudah dibersihkan, ramah alergi | Mulai dari Rp. 2.000.000 |
Ranjang Berbahan Kain Hypoallergenic | Katun organik, linen, serat bambu | Halus, lembut, hypoallergenic | Mulai dari Rp. 1.500.000 |
Ranjang dengan Alas Tidur yang Mudah Dibersihkan | Katun, linen, microfiber | Mudah dibersihkan, tahan terhadap tungau dan jamur | Mulai dari Rp. 1.000.000 |
Bahan Kasur yang Ramah Alergi
Bagi orang yang mudah alergi, memilih kasur yang tepat menjadi hal penting untuk menghindari reaksi alergi yang dapat mengganggu tidur dan kesehatan. Bahan kasur tertentu lebih ramah alergi dibandingkan yang lain. Berikut ini beberapa jenis bahan kasur yang cocok untuk orang yang mudah alergi.
Lateks Alami
Lateks alami berasal dari getah pohon karet dan memiliki sifat anti-jamur dan anti-bakteri alami. Bahan ini juga hypoallergenic, artinya tidak mudah memicu reaksi alergi. Lateks alami juga memiliki daya tahan yang baik dan dapat menopang tubuh dengan baik. Kelebihan lain dari lateks alami adalah kemampuannya untuk menyerap kelembapan, sehingga membantu menjaga kasur tetap kering dan tidak lembap.
Namun, lateks alami cenderung lebih mahal dibandingkan bahan kasur lainnya.
Bagi Anda yang memiliki alergi, memilih ranjang yang tepat menjadi hal krusial. Material seperti katun organik atau kain hypoallergenic dapat menjadi pilihan. Namun, mencari ranjang berkualitas dengan budget terbatas bisa menjadi tantangan. Untuk itu, Anda bisa membaca artikel Memilih ranjang terbaik untuk pasangan dengan budget terbatas yang memberikan tips memilih ranjang terbaik dengan harga terjangkau.
Selain bahan, perhatikan juga desain ranjang yang memungkinkan Anda membersihkan debu dengan mudah, sehingga dapat meminimalisir alergi.
Busa Memori Hypoallergenic
Busa memori hypoallergenic merupakan busa memori yang diolah khusus untuk mengurangi potensi alergi. Busa ini biasanya diinfuskan dengan bahan-bahan anti-alergi dan anti-bakteri, sehingga lebih aman untuk orang yang mudah alergi. Busa memori hypoallergenic memiliki sifat yang lembut dan dapat menyesuaikan bentuk tubuh, sehingga memberikan kenyamanan dan dukungan yang baik.
Kelemahannya, busa memori hypoallergenic dapat menjadi tempat berkembang biak bagi tungau debu jika tidak dirawat dengan benar.
Serat Alami
Beberapa serat alami, seperti kapas organik, juga bisa menjadi pilihan yang baik untuk orang yang mudah alergi. Kapas organik ditanam tanpa menggunakan pestisida dan pupuk kimia, sehingga lebih aman untuk orang yang sensitif terhadap bahan kimia. Serat alami seperti kapas organik memiliki sifat yang lembut, bernapas, dan mudah dibersihkan.
Namun, serat alami cenderung lebih mudah kusut dan membutuhkan perawatan khusus agar tetap bersih dan tahan lama.
Tabel Bahan Kasur Ramah Alergi
Jenis Bahan | Keunggulan | Kekurangan | Kisaran Harga |
---|---|---|---|
Lateks Alami | Hypoallergenic, anti-jamur, anti-bakteri, daya tahan yang baik, menyerap kelembapan | Harga lebih mahal | Rp 3.000.000
|
Busa Memori Hypoallergenic | Lembut, menyesuaikan bentuk tubuh, anti-alergi, anti-bakteri | Potensi tempat berkembang biak tungau debu jika tidak dirawat dengan benar | Rp 2.000.000
|
Kapas Organik | Lembut, bernapas, mudah dibersihkan, ramah lingkungan | Mudah kusut, membutuhkan perawatan khusus | Rp 1.500.000
|
Tips Memilih Sprei dan Selimut
Memilih sprei dan selimut yang tepat sangat penting bagi orang yang mudah alergi. Bahan yang salah dapat memicu reaksi alergi, membuat tidur menjadi tidak nyaman dan mengganggu kesehatan. Untuk itu, diperlukan kehati-hatian dalam memilih sprei dan selimut yang hypoallergenic dan ramah alergi.
Memilih Sprei dan Selimut yang Hypoallergenic
Sprei dan selimut hypoallergenic dirancang khusus untuk meminimalkan risiko alergi. Bahan-bahannya dipilih dengan cermat untuk menghindari serat atau zat yang dapat memicu reaksi alergi. Beberapa bahan yang umum digunakan dalam sprei dan selimut hypoallergenic adalah:
- Katun organik:Katun organik ditanam tanpa pestisida dan pupuk kimia, sehingga lebih lembut dan aman bagi kulit sensitif. Bahan ini juga bernapas dengan baik, sehingga membantu mengatur suhu tubuh dan mencegah keringat.
- Satin:Satin terbuat dari serat sutra atau poliester yang ditenun dengan cara khusus, sehingga menghasilkan permukaan yang halus dan lembut. Satin juga tahan terhadap debu dan tungau, sehingga cocok untuk orang yang mudah alergi.
- Linen:Linen terbuat dari serat rami yang alami dan bernapas. Bahan ini juga memiliki sifat antibakteri dan antijamur, sehingga membantu menjaga kebersihan dan kesehatan kulit.
Fitur Anti-Alergi
Selain bahan, ada beberapa fitur anti-alergi yang perlu diperhatikan saat memilih sprei dan selimut. Fitur ini membantu mengurangi paparan alergen dan membuat tidur lebih nyaman.
- Anti-tungau:Pilih sprei dan selimut dengan fitur anti-tungau untuk mencegah tungau debu berkembang biak di tempat tidur. Fitur ini biasanya menggunakan bahan khusus yang dapat membunuh tungau atau mencegahnya menempel.
- Anti-bakteri:Sprei dan selimut anti-bakteri dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur yang dapat memicu alergi. Fitur ini biasanya menggunakan bahan khusus yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur.
- Bernapas:Sprei dan selimut yang bernapas membantu mengatur suhu tubuh dan mencegah keringat. Ini penting untuk orang yang mudah alergi, karena keringat dapat memicu reaksi alergi.
Cara Merawat Sprei dan Selimut Hypoallergenic
Perawatan yang tepat dapat membantu menjaga kebersihan dan ketahanan sprei dan selimut hypoallergenic. Berikut beberapa tips untuk merawat sprei dan selimut hypoallergenic:
- Cuci dengan air dingin:Cuci sprei dan selimut hypoallergenic dengan air dingin untuk mencegah kerusakan bahan.
- Gunakan detergen lembut:Hindari detergen yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras, karena dapat memicu alergi. Gunakan detergen lembut yang dirancang khusus untuk pakaian bayi atau kulit sensitif.
- Keringkan dengan mesin pengering dengan suhu rendah:Hindari mengeringkan sprei dan selimut hypoallergenic dengan suhu tinggi, karena dapat merusak bahan. Keringkan dengan mesin pengering dengan suhu rendah atau dijemur di tempat yang teduh.
- Ganti secara berkala:Ganti sprei dan selimut hypoallergenic secara berkala untuk menjaga kebersihan dan mencegah penumpukan alergen. Direkomendasikan untuk mengganti sprei setiap minggu dan selimut setiap bulan.
Cara Menjaga Kebersihan Ranjang
Memiliki ranjang yang bersih adalah kunci untuk menciptakan lingkungan tidur yang sehat dan nyaman, terutama bagi mereka yang rentan terhadap alergi. Alergen seperti debu, tungau debu, bulu hewan peliharaan, dan serbuk sari dapat menumpuk di tempat tidur dan memicu reaksi alergi seperti bersin, hidung tersumbat, dan mata gatal.
Untuk mengurangi risiko alergi, penting untuk menjaga kebersihan ranjang secara rutin.
Membersihkan Kasur
Kasur merupakan tempat yang ideal bagi alergen untuk berkembang biak. Debu, tungau debu, dan kotoran lainnya dapat terjebak di dalam serat kasur, sehingga penting untuk membersihkannya secara teratur.
Memilih ranjang yang tepat untuk orang yang mudah alergi menjadi prioritas utama, karena kenyamanan dan kesehatan sangat penting. Selain memperhatikan bahan kasur dan sprei, desain ruangan juga berperan penting. Untuk menciptakan suasana yang bersih dan minimalis, Anda bisa mengintip ide desain langit-langit ruang keluarga minimalis modern di sini.
Dengan desain langit-langit yang tepat, ruangan akan terasa lebih luas dan bersih, mendukung terciptanya lingkungan tidur yang nyaman bagi penderita alergi.
- Vakum Kasur:Gunakan vacuum cleaner dengan filter HEPA untuk menyedot debu, tungau debu, dan kotoran lainnya dari permukaan kasur. Bersihkan seluruh permukaan kasur, termasuk bagian bawah dan sisi-sisi.
- Bersihkan Noda:Segera bersihkan noda dengan menggunakan sabun lembut dan air dingin. Keringkan dengan kain bersih. Hindari penggunaan bahan kimia yang keras karena dapat menyebabkan iritasi.
- Putar Kasur:Putar kasur secara berkala untuk mendistribusikan berat secara merata dan mencegah penumpukan alergen di satu sisi.
Mencuci Sprei, Selimut, dan Bantal
Sprei, selimut, dan bantal juga menjadi tempat berkembang biaknya alergen. Cuci semua bahan tempat tidur ini secara teratur untuk menghilangkan debu, tungau debu, dan kotoran lainnya.
- Cuci dengan Air Panas:Cuci sprei, selimut, dan bantal dengan air panas (minimal 60 derajat Celcius) untuk membunuh tungau debu dan alergen lainnya.
- Gunakan Detergen yang Ramah Alergi:Pilih detergen yang lembut dan ramah alergi untuk menghindari iritasi kulit.
- Keringkan dengan Mesin Pengering:Keringkan sprei, selimut, dan bantal dengan mesin pengering dengan suhu panas untuk membunuh tungau debu yang tersisa.
- Ganti Sprei Secara Berkala:Ganti sprei secara berkala, setidaknya sekali seminggu, untuk menjaga kebersihan ranjang dan meminimalkan penumpukan alergen.
Membersihkan Bantal
Bantal juga menjadi tempat berkembang biaknya tungau debu dan alergen lainnya. Penting untuk membersihkan bantal secara teratur untuk menjaga kebersihan dan kesehatan pernapasan.
- Cuci Bantal:Cuci bantal dengan air panas dan detergen yang ramah alergi sesuai petunjuk pada label.
- Keringkan Bantal:Keringkan bantal dengan mesin pengering dengan suhu panas untuk membunuh tungau debu yang tersisa.
- Ganti Bantal:Ganti bantal setiap 1-2 tahun sekali untuk memastikan kebersihan dan kenyamanan.
Alat Pembersih yang Efektif
Selain membersihkan secara manual, ada beberapa alat pembersih yang efektif untuk membantu mengurangi alergen di ranjang.
- Vacuum Cleaner dengan Filter HEPA:Vacuum cleaner dengan filter HEPA mampu menyedot partikel debu dan alergen yang sangat kecil, termasuk tungau debu.
- Pembersih Uap:Pembersih uap dapat membunuh tungau debu dan bakteri dengan menggunakan uap panas.
Checklist Membersihkan Ranjang Secara Berkala
Berikut adalah checklist yang dapat Anda gunakan untuk membersihkan ranjang secara berkala dan mengurangi alergen:
Aktivitas | Frekuensi |
---|---|
Vakum kasur | Seminggu sekali |
Cuci sprei, selimut, dan bantal | Seminggu sekali |
Ganti sprei | Seminggu sekali |
Cuci bantal | Setiap 3 bulan sekali |
Ganti bantal | Setiap 1-2 tahun sekali |
Tips Tambahan untuk Mengurangi Alergen
Memilih ranjang yang tepat untuk orang yang mudah alergi adalah langkah penting, tetapi ada juga langkah-langkah tambahan yang dapat Anda ambil untuk mengurangi alergen di kamar tidur Anda. Berikut adalah beberapa tips tambahan yang dapat membantu menciptakan lingkungan tidur yang lebih sehat:
Jaga Kelembapan Ruangan
Kelembapan udara yang tinggi dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan tungau debu, yang dapat memicu alergi. Pastikan kelembapan ruangan Anda berada di antara 30% hingga 50%. Anda dapat menggunakan dehumidifier untuk mengurangi kelembapan jika diperlukan.
Gunakan Filter Udara
Filter udara yang efisien dapat membantu menangkap partikel alergen seperti debu, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan. Pilih filter HEPA (High-Efficiency Particulate Air) yang dapat menyaring partikel sekecil 0,3 mikron. Ganti filter secara berkala sesuai dengan rekomendasi produsen.
Hindari Penggunaan Karpet, Ranjang yang cocok untuk orang yang mudah alergi
Karpet dapat menjadi tempat berkembang biak bagi tungau debu dan alergen lainnya. Jika Anda memiliki alergi, pertimbangkan untuk mengganti karpet dengan lantai kayu, ubin, atau lantai vinyl yang lebih mudah dibersihkan.
Bersihkan Debu Secara Rutin
Debu dapat menumpuk di permukaan dan menjadi tempat berkembang biak bagi alergen. Bersihkan debu secara rutin, terutama di kamar tidur, menggunakan kain lembap atau penyedot debu dengan filter HEPA. Perhatikan area-area yang sering terabaikan seperti di bawah tempat tidur, di balik furnitur, dan di sudut ruangan.
Hindari Penggunaan Produk Pembersih yang Mengandung Bahan Kimia Keras
Beberapa produk pembersih mengandung bahan kimia yang dapat mengiritasi saluran pernapasan dan memicu alergi. Pilih produk pembersih yang ramah lingkungan dan bebas bahan kimia keras. Anda juga dapat membuat larutan pembersih sendiri dengan menggunakan air dan cuka putih.
Pilih Tempat Tidur yang Aman untuk Orang yang Mudah Alergi
Selain memilih ranjang yang tepat, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan dalam memilih tempat tidur yang aman untuk orang yang mudah alergi:
- Pilih kasur dengan bahan hypoallergenic, seperti katun organik, lateks alami, atau serat sintetis yang tahan terhadap tungau debu.
- Pilih sprei dan selimut yang terbuat dari bahan yang tidak menyebabkan alergi, seperti katun organik atau serat sintetis yang lembut dan breathable.
- Hindari penggunaan bantal bulu atau bulu hewan peliharaan, dan pilih bantal hypoallergenic yang diisi dengan serat sintetis atau bahan alami yang tidak memicu alergi.
- Pastikan tempat tidur Anda memiliki alas tempat tidur yang kedap air dan tahan terhadap tungau debu. Ini akan membantu melindungi kasur Anda dari alergen dan cairan tubuh.
Posisi Ranjang dan Penempatan Furnitur
Posisi ranjang dan penempatan furnitur di kamar tidur juga dapat memengaruhi tingkat alergen di udara. Berikut beberapa tips untuk meminimalkan alergen:
- Letakkan ranjang Anda jauh dari jendela, karena serbuk sari dan polutan lainnya dapat masuk melalui jendela.
- Hindari menempatkan furnitur berat di dekat ranjang, karena dapat menjadi tempat menumpuknya debu.
- Pilih furnitur dengan permukaan yang mudah dibersihkan, seperti kayu atau logam, dan hindari furnitur dengan kain pelapis yang sulit dibersihkan.
Penggunaan Aksesoris
Beberapa aksesoris di kamar tidur juga dapat menjadi sumber alergen. Berikut beberapa tips untuk memilih aksesoris yang aman:
- Pilih gorden atau tirai yang terbuat dari bahan yang tidak memicu alergi, seperti katun organik atau serat sintetis yang lembut dan breathable.
- Hindari penggunaan karpet bulu atau karpet tebal, dan pilih karpet yang mudah dibersihkan dan tidak menumpuk debu.
- Hindari penggunaan tanaman hias di kamar tidur, karena dapat memicu alergi pada beberapa orang.
Contoh Dekorasi Kamar Tidur Ramah Alergi
Memiliki alergi tidak berarti Anda harus mengorbankan estetika kamar tidur impian. Dengan beberapa pilihan cerdas, Anda dapat menciptakan ruangan yang nyaman, stylish, dan ramah alergi. Dekorasi kamar tidur ramah alergi menekankan pada pemilihan bahan yang hypoallergenic, warna yang menenangkan, dan penataan minimalis untuk meminimalkan debu dan alergen.
Memilih ranjang yang tepat untuk orang yang mudah alergi membutuhkan perhatian ekstra. Bahan seperti katun organik atau linen yang hypoallergenic menjadi pilihan utama. Selain itu, pastikan ranjang tersebut mudah dibersihkan dan dijaga kebersihannya. Ingat, kebersihan rumah juga sangat penting, terutama untuk menghindari alergi.
Jika Anda mengalami masalah kebocoran pada langit-langit ruang keluarga, segera atasi agar tidak menimbulkan masalah kesehatan dan kenyamanan di rumah. Cara mengatasi masalah kebocoran pada langit-langit ruang keluarga bisa menjadi panduan yang baik. Pastikan ranjang Anda terbebas dari debu dan tungau yang dapat memicu alergi, sehingga tidur Anda lebih nyenyak dan sehat.
Memilih Warna dan Bahan yang Tepat
Warna dan bahan memainkan peran penting dalam menciptakan suasana kamar tidur yang ramah alergi. Warna-warna lembut dan netral seperti putih, krem, abu-abu, dan biru muda dapat menciptakan suasana tenang dan membantu mengurangi rasa tertekan. Hindari warna-warna gelap yang dapat menyerap debu dan alergen.
Memilih ranjang yang tepat bagi penderita alergi adalah hal penting untuk menciptakan ruang tidur yang nyaman dan sehat. Material seperti katun organik atau linen yang mudah dibersihkan dan hypoallergenic sangat ideal. Setelah menciptakan suasana tidur yang nyaman, jangan lupa untuk memperhatikan langit-langit ruang keluarga Anda.
Cara membuat langit-langit ruang keluarga terlihat lebih menarik dapat menciptakan suasana yang lebih hidup dan menarik. Sama seperti memilih ranjang yang tepat, memilih dekorasi langit-langit yang tepat dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih menyenangkan dan nyaman untuk semua anggota keluarga.
Untuk bahan, pilihlah bahan alami seperti katun, linen, dan wol yang hypoallergenic dan mudah dibersihkan.
Dekorasi Kamar Tidur Minimalis dan Praktis
Dekorasi minimalis dan praktis adalah pilihan ideal untuk kamar tidur ramah alergi. Kurangi penggunaan aksesoris dan perabotan yang berlebihan, yang dapat menjadi tempat berkumpulnya debu. Pilihlah furnitur dengan desain sederhana dan permukaan yang halus, sehingga mudah dibersihkan. Hindari penggunaan karpet tebal, gorden berat, dan bantal-bantal berbulu, yang dapat menjadi sarang debu dan alergen.
Memilih ranjang yang tepat untuk orang yang mudah alergi memang membutuhkan pertimbangan khusus. Bahan pelapis yang hypoallergenic dan mudah dibersihkan menjadi prioritas utama. Namun, bagi mereka yang gemar tidur miring, pemilihan ranjang pun harus memperhatikan kenyamanan posisi tidur. Ranjang yang bagus untuk orang yang suka tidur miring biasanya memiliki kasur dengan tingkat kekencangan yang tepat, sehingga dapat menopang tubuh dengan baik dan mengurangi tekanan pada tulang belakang.
Ranjang yang cocok untuk orang yang mudah alergi dengan desain ergonomis yang mendukung posisi tidur miring akan memberikan kualitas tidur yang optimal.
Contoh Dekorasi Kamar Tidur Ramah Alergi
Bayangkan sebuah kamar tidur dengan dinding berwarna putih bersih dan furnitur kayu jati yang sederhana. Ranjang dengan kasur berbahan katun organik dan selimut tipis berbahan linen. Jendela besar dengan tirai tipis berbahan katun yang memungkinkan cahaya alami masuk. Di sudut ruangan, sebuah meja kecil dengan lampu meja yang minimalis.
Suasana kamar tidur ini terasa tenang dan bersih, dengan minimnya perabotan dan aksesoris yang dapat menjadi tempat berkumpulnya debu.
Ringkasan Terakhir: Ranjang Yang Cocok Untuk Orang Yang Mudah Alergi
Memilih ranjang yang tepat untuk orang yang mudah alergi bukan hanya tentang mencari kenyamanan, tapi juga tentang menjaga kesehatan. Dengan memahami jenis ranjang, bahan kasur, dan tips kebersihan yang tepat, Anda bisa menciptakan lingkungan tidur yang sehat dan bebas alergi.
Tidur nyenyak dan bangun dengan tubuh yang segar, bebas alergi, siap untuk memulai hari!
Bagian Pertanyaan Umum (FAQ)
Apakah ranjang kayu solid lebih baik untuk orang yang mudah alergi?
Ya, ranjang kayu solid cenderung lebih ramah alergi karena tidak menyerap debu dan tungau debu seperti ranjang berbahan kain. Namun, pastikan kayu tersebut dirawat dengan bahan finishing yang hypoallergenic.
Apakah semua jenis bantal aman untuk orang yang mudah alergi?
Tidak, bantal berbahan bulu atau bulu unggas bisa memicu alergi. Pilihlah bantal hypoallergenic seperti bantal lateks, bantal busa memori, atau bantal serat sintetis yang mudah dibersihkan.